Kepada para wanita..
Berfikirlah sejenak untuk merenungkan nasehat ini!
Sesuatu yang pasti terjadi tanpa kita bisa berbuat apa-apa.
Ketika sakratul maut itu datang menjemputmu..
Yang tak bisa dimajukan ataupun di undurkan walau sesaat saja.
Sementara itu yang tertinggal hanyalah kenangan.
Kenangan berupa foto-foto seksi yang masih terpajang pada akun facebookmu.
Sebagaimana ketika dirimu masih hidup dahulu yang selalu gemar dan hobby memamerkan kemolekan dan keseksian tubuhmu.
●●●
Dan kini engkau sudah berada di alam kubur.
Sementara foto-fotomu akan terus membuatmu tersiksa/menyiksamu.
Yang disebabkan oleh mata para lelaki yang memandangnya.
Sedangkan yang mengetahui password beserta kata sandinya hanya dirimu.
‘ya, hanya dirimu, yang bisa untuk mengakses dan menghapusnya.
●●●
Selagi masih ada waktu segera untuk memperbaiki diri hapuslah foto-foto yang mengundang kemaksiatan mata yang memandang.
Jangan lagi kamu katakan “NANTI” -apakah- “NANTI” itu yang kau temui lebih dulu ataukah kematianmu yang datang lebih dulu?
Bersegeralah, karena engkau tidak pernah tahu sudah sedekat apa kematian itu dengan dirimu.
●●●
Cukuplah kematian membuat hati besedih, menjadikan mata menangis, perpisahan dengan orang-orang tercinta, penghilang segala kenikmatan dunia, pemutus segala angan-angan.
Aduhai betapa sedihnya hati, orang yang setiap kali ia dinasehati, namun hawa nafsunya menolak nasihat ini..
Bersyukurlah jikalau masih ada sahabat dan teman-temanmu yang mengingatkan ini.
-Ibhe Ananda-
Yang tak bisa dimajukan ataupun di undurkan walau sesaat saja.
Sementara itu yang tertinggal hanyalah kenangan.
Kenangan berupa foto-foto seksi yang masih terpajang pada akun facebookmu.
Sebagaimana ketika dirimu masih hidup dahulu yang selalu gemar dan hobby memamerkan kemolekan dan keseksian tubuhmu.
●●●
Dan kini engkau sudah berada di alam kubur.
Sementara foto-fotomu akan terus membuatmu tersiksa/menyiksamu.
Yang disebabkan oleh mata para lelaki yang memandangnya.
Sedangkan yang mengetahui password beserta kata sandinya hanya dirimu.
‘ya, hanya dirimu, yang bisa untuk mengakses dan menghapusnya.
●●●
Selagi masih ada waktu segera untuk memperbaiki diri hapuslah foto-foto yang mengundang kemaksiatan mata yang memandang.
Jangan lagi kamu katakan “NANTI” -apakah- “NANTI” itu yang kau temui lebih dulu ataukah kematianmu yang datang lebih dulu?
Bersegeralah, karena engkau tidak pernah tahu sudah sedekat apa kematian itu dengan dirimu.
●●●
Cukuplah kematian membuat hati besedih, menjadikan mata menangis, perpisahan dengan orang-orang tercinta, penghilang segala kenikmatan dunia, pemutus segala angan-angan.
Aduhai betapa sedihnya hati, orang yang setiap kali ia dinasehati, namun hawa nafsunya menolak nasihat ini..
Bersyukurlah jikalau masih ada sahabat dan teman-temanmu yang mengingatkan ini.
-Ibhe Ananda-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar