'
Bismillahirohmnirrohiim,,
Assalamu’alaykum,,
Waa,,nulis ini rasanya deg degan juga. Okey, tulisan ini bukan untuk menggurui, tapi untuk saling mengingatkan sesama saudara. Tulisan ini ada,karena memang kebanyakan kita para muslimah terpikir tentang cinta,,iaa kan.? Jangan dipungkiri atau gengsi lho! H0h0,, Gak tau itu cinta yang sudah dialami dengan pacaran, atau perasaan yang yang dipendam cuma untuk seorang yang istimewa pilihan Alloh nanti. InsyaAlloh, tulisan ini bisa jadi sesuatu yg membantu kalian tentang hal tadi,,xp
Umm,,kita awali dengan sebuah cerita iaa,,Cerita tentang Sebuah Apel (dibaca lho,,h0h0)
“Suatu saat di pagi yang cerah. Angin bertiup tenang. Sinar mentari lembut menerangi alam.Tapi sayang, itu semua tidak dapat meredam kegundahan hati sebuah apel yang berada tinggi nun di pucuk. Sejak seminggu lalu Apel itu sibuk berfikir, kenapa aku tidak dipetik orang? Padahal… kulitku licin mulus. Warnaku merah bersinar. Siapa yang melihat pasti meluap-luap seleranya. Pasti mereka terbayang betapa manisnya rasaku. Tapi… kenapa aku tidak dipetik orang?
Apel tersebut memandang ke bawah. Heran, kenapa manusia lebih memilih kawan-kawannya yang berada di bawah sana. Bukankah mereka tidak mendapat udara yang bersih dan cahaya mentari seperti aku yang berada di puncak ini? Bukankah kawan-kawanku itu banyak yang telah rusak karena seranggga?
Apel tersebut bingung memikirkan kenapa rekan-rekannya yang telah banyak tersentuh dan penuh debu menjadi pilihan, bukan dirinya yang belum tercemar dan dijamah orang. Apa kekurangan diriku?
Perasaan rendah diri mulai merasuk. Makin lama makin kuat, diselangi rasa kecewa dan bimbang. Murungnya tidak terbendung lagi. Lalu, pada pagi yang damai dan indah itu, apel tersebut memutuskan menggugurkan dirinya ke tanah. Ketika sudah berada dibawah, hatinya gembira bukan kepalang. Sedetik lagi aku akan dipilih manusia. Warna merahku yang berkilau dan kulitku yang licin mulus ini pasti mencairkan liur mereka.
Sang apel menanti manusia beruntung itu. Sayang sekali, sampai malam tiba, tiada seorang pun datang mengambilnya. Rasa gembira pun bertukar menjadi risau dan sedih.
Siang berganti malam, hari berganti minggu. Kasihan..akhirnya apel tersebut busuk di tanah menjadi makanan ulat dan serangga. Membusuk dan terinjak-injak manusia.”
Nah, Wanita itu ibarat apel. Buah yang gak berkualitas gampang dipetik, dijamah dan diambil orang. Tapi apel yang berkualitas, gak terjangkau dan sulit dijamah orang. Susah dipetik, susah digapai. Mahkota seorang gadis adalah Keimanan dan ketakwaannya. Jadi, kalau hilang iman dan takwanya, hancurlah pesonanya. Wanita sanggup jatuhkan martabat tingginya supaya dijamah orang lain.
Buat saudaraku, wanita shalehah yang tinggi martabatnya… yang terpelihara kehormatan dan izzahnya…
Bersabarlah! Disaat gak ada yang memetik karena ketinggianmu. Janganlah obral jiwamu sampai kamu rela dipetik dan dijamah oleh siapapun. Seperti apel yang mudah dipetik di pinggir jalan. Tungulah, Alloh pasti mengirimkan orang yang bersedia memetikmu di ketinggian. Ketinggian yang hanya bisa dipanjat dengan energi keimanan dan ketakwaaan seseorang.
Ya Alloh… Kutahu, sangat banyak “perhiasan dunia terindah ini” mulai gundah. Gelisah menantikan seseorang. Sepertiga abad penantian kadang gak cukup mendatangkan satria-satria pemetik apel yang dinantikan. Wahai Dzat yang menguasai seluruh makhluk, jangan biarkan muslimah muslimah mulia ini lelah di ketinggian, sampai ia menjatuhkan diri tersungkur dari kemuliaan. Teguhkan hati mereka. Selamatkan mereka Ya Robb,,
Ya Alloh, sebenarnya mereka sangat memerlukan suatu kebaikan yang Engkau turunkan kepada mereka… Robb, anugerahkanlah kepada wanita-wanita sholehah jodoh dan keturunan sebagai penyenang hati. Wallahu a’lamu bishshawab.
Sekarang kita artikan kata ‘Cinta’ini,, Hakikat Cinta itu à Cinta adalah sebuah amalan hati yang akan terwujud dalam (amalan) lahiriah. Kalau cinta itu sesuai dengan apa yang diridhai Alloh, maka ia bakal jadi ibadah. Sebaliknya, kalau gak sesuai dengan ridho-Nya maka bakal jadi perbuatan maksiat.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah mengatakan: “Ketahuilah bahwa yang menggerakkan hati menuju Alloh ada tiga perkara: cinta, takut, dan harapan. Dan yang paling kuat adalah cinta, dan cinta itu sendiri merupakan tujuan karena akan didapatkan di dunia dan di akhirat.” (Majmu’ Fatawa, 1/95)
Trus gimana kalau cinta selain Alloh.? Hayooo,,,
Pertama, kalau dia mencintai selain Alloh lebih besar atau sama dengan cintanya kepada Alloh, maka ini adalah cinta syirik, hukumnya jelas haram.
Kedua, kalau dengan cinta kepada selain Alloh membuat kita jatuh dalam maksiat, maka cinta ini adalah cinta maksiat, hukumnya haram.
Ketiga, bila merupakan cinta tabiat (kayak cinta kita pd orangtua dan saudara kita) maka yang seperti ini diperbolehkan. Wallohu’alam
Jadi,,Perasaan suka dan Cinta memang fitrah dari setiap manusia, tapi sebaiknya jangan berlebihan,, Lagi pula lebih baik disimpan untuk seseorang yang Terbaik yang sudah Alloh persiapakan buat kita. Kan sayang kalau perasaan yang luar biasa diobral buat orang yang gak tentu. Jadi simpen aja dulu,,gimana.?hehe saran lho iaa,,
Gak perlu buru-buru mencari pasangan, gak perlu susah-susah mengobral perasaan,, Orang yang terbaik pilihan Alloh sudah ada di kitab Lauhul Mahfudz,,jadi tiggal tunggu saat yang tepat aja ukht,,h0h0
Kalau pingin dapat yang terbaik, kita juga harus berusaha jadi yang terbaik buat Alloh dunk,, ibaratnya, Kalau mau dapat seperti Rasululloh SAW atau Ali bin Abi Tholib, kenapa kita gak berusaha kayak Siti Khodijah, Siti Aisyah, atau Fatimah Az Zahra.? Ayo sama sama usaha,,=)
Naah,,ini ada sedikit tulisan doa seorang muslimah untuk masa depannya,, dapat juga sih,makanya bagi bagi,,hehe Mudah mudahan bermanfaat iaa,,=)
Bila Aku Jatuh Cinta
Allohu Robbi
aku minta izin
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Jangan biarkan cinta untuk-Mu berkurang
Hingga membuat lalai akan adanya Engkau
Allohu Robbi
Aku punya pinta
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Penuhilah hatiku dengan bilangan cinta-Mu yang tak terbatas
Biar rasaku pada-Mu tetap utuh
Allohu Robbi
Izinkanlah bila suatu saat aku jatuh cinta
Pilihkan untukku seseorang yang hatinya penuh dengan kasih-Mu
dan membuatku semakin mengagumi-Mu
Allohu Robbi
Bila suatu saat aku jatuh hati
Pertemukanlah kami
Berilah kami kesempatan untuk lebih mendekati cinta-Mu
Allohu Robbi
Pintaku terakhir adalah seandainya kujatuh hati
Jangan pernah Kau palingkan wajah-Mu dariku
Anugerahkanlah aku cinta-Mu…
Cinta yang tak pernah pupus oleh waktu
-Egha-
Sumber : twitter @gadisberjilbab
Bismillahirohmnirrohiim,,
Assalamu’alaykum,,
Waa,,nulis ini rasanya deg degan juga. Okey, tulisan ini bukan untuk menggurui, tapi untuk saling mengingatkan sesama saudara. Tulisan ini ada,karena memang kebanyakan kita para muslimah terpikir tentang cinta,,iaa kan.? Jangan dipungkiri atau gengsi lho! H0h0,, Gak tau itu cinta yang sudah dialami dengan pacaran, atau perasaan yang yang dipendam cuma untuk seorang yang istimewa pilihan Alloh nanti. InsyaAlloh, tulisan ini bisa jadi sesuatu yg membantu kalian tentang hal tadi,,xp
Umm,,kita awali dengan sebuah cerita iaa,,Cerita tentang Sebuah Apel (dibaca lho,,h0h0)
“Suatu saat di pagi yang cerah. Angin bertiup tenang. Sinar mentari lembut menerangi alam.Tapi sayang, itu semua tidak dapat meredam kegundahan hati sebuah apel yang berada tinggi nun di pucuk. Sejak seminggu lalu Apel itu sibuk berfikir, kenapa aku tidak dipetik orang? Padahal… kulitku licin mulus. Warnaku merah bersinar. Siapa yang melihat pasti meluap-luap seleranya. Pasti mereka terbayang betapa manisnya rasaku. Tapi… kenapa aku tidak dipetik orang?
Apel tersebut memandang ke bawah. Heran, kenapa manusia lebih memilih kawan-kawannya yang berada di bawah sana. Bukankah mereka tidak mendapat udara yang bersih dan cahaya mentari seperti aku yang berada di puncak ini? Bukankah kawan-kawanku itu banyak yang telah rusak karena seranggga?
Apel tersebut bingung memikirkan kenapa rekan-rekannya yang telah banyak tersentuh dan penuh debu menjadi pilihan, bukan dirinya yang belum tercemar dan dijamah orang. Apa kekurangan diriku?
Perasaan rendah diri mulai merasuk. Makin lama makin kuat, diselangi rasa kecewa dan bimbang. Murungnya tidak terbendung lagi. Lalu, pada pagi yang damai dan indah itu, apel tersebut memutuskan menggugurkan dirinya ke tanah. Ketika sudah berada dibawah, hatinya gembira bukan kepalang. Sedetik lagi aku akan dipilih manusia. Warna merahku yang berkilau dan kulitku yang licin mulus ini pasti mencairkan liur mereka.
Sang apel menanti manusia beruntung itu. Sayang sekali, sampai malam tiba, tiada seorang pun datang mengambilnya. Rasa gembira pun bertukar menjadi risau dan sedih.
Siang berganti malam, hari berganti minggu. Kasihan..akhirnya apel tersebut busuk di tanah menjadi makanan ulat dan serangga. Membusuk dan terinjak-injak manusia.”
Nah, Wanita itu ibarat apel. Buah yang gak berkualitas gampang dipetik, dijamah dan diambil orang. Tapi apel yang berkualitas, gak terjangkau dan sulit dijamah orang. Susah dipetik, susah digapai. Mahkota seorang gadis adalah Keimanan dan ketakwaannya. Jadi, kalau hilang iman dan takwanya, hancurlah pesonanya. Wanita sanggup jatuhkan martabat tingginya supaya dijamah orang lain.
Buat saudaraku, wanita shalehah yang tinggi martabatnya… yang terpelihara kehormatan dan izzahnya…
Bersabarlah! Disaat gak ada yang memetik karena ketinggianmu. Janganlah obral jiwamu sampai kamu rela dipetik dan dijamah oleh siapapun. Seperti apel yang mudah dipetik di pinggir jalan. Tungulah, Alloh pasti mengirimkan orang yang bersedia memetikmu di ketinggian. Ketinggian yang hanya bisa dipanjat dengan energi keimanan dan ketakwaaan seseorang.
Ya Alloh… Kutahu, sangat banyak “perhiasan dunia terindah ini” mulai gundah. Gelisah menantikan seseorang. Sepertiga abad penantian kadang gak cukup mendatangkan satria-satria pemetik apel yang dinantikan. Wahai Dzat yang menguasai seluruh makhluk, jangan biarkan muslimah muslimah mulia ini lelah di ketinggian, sampai ia menjatuhkan diri tersungkur dari kemuliaan. Teguhkan hati mereka. Selamatkan mereka Ya Robb,,
Ya Alloh, sebenarnya mereka sangat memerlukan suatu kebaikan yang Engkau turunkan kepada mereka… Robb, anugerahkanlah kepada wanita-wanita sholehah jodoh dan keturunan sebagai penyenang hati. Wallahu a’lamu bishshawab.
Sekarang kita artikan kata ‘Cinta’ini,, Hakikat Cinta itu à Cinta adalah sebuah amalan hati yang akan terwujud dalam (amalan) lahiriah. Kalau cinta itu sesuai dengan apa yang diridhai Alloh, maka ia bakal jadi ibadah. Sebaliknya, kalau gak sesuai dengan ridho-Nya maka bakal jadi perbuatan maksiat.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah mengatakan: “Ketahuilah bahwa yang menggerakkan hati menuju Alloh ada tiga perkara: cinta, takut, dan harapan. Dan yang paling kuat adalah cinta, dan cinta itu sendiri merupakan tujuan karena akan didapatkan di dunia dan di akhirat.” (Majmu’ Fatawa, 1/95)
Trus gimana kalau cinta selain Alloh.? Hayooo,,,
Pertama, kalau dia mencintai selain Alloh lebih besar atau sama dengan cintanya kepada Alloh, maka ini adalah cinta syirik, hukumnya jelas haram.
Kedua, kalau dengan cinta kepada selain Alloh membuat kita jatuh dalam maksiat, maka cinta ini adalah cinta maksiat, hukumnya haram.
Ketiga, bila merupakan cinta tabiat (kayak cinta kita pd orangtua dan saudara kita) maka yang seperti ini diperbolehkan. Wallohu’alam
Jadi,,Perasaan suka dan Cinta memang fitrah dari setiap manusia, tapi sebaiknya jangan berlebihan,, Lagi pula lebih baik disimpan untuk seseorang yang Terbaik yang sudah Alloh persiapakan buat kita. Kan sayang kalau perasaan yang luar biasa diobral buat orang yang gak tentu. Jadi simpen aja dulu,,gimana.?hehe saran lho iaa,,
Gak perlu buru-buru mencari pasangan, gak perlu susah-susah mengobral perasaan,, Orang yang terbaik pilihan Alloh sudah ada di kitab Lauhul Mahfudz,,jadi tiggal tunggu saat yang tepat aja ukht,,h0h0
Kalau pingin dapat yang terbaik, kita juga harus berusaha jadi yang terbaik buat Alloh dunk,, ibaratnya, Kalau mau dapat seperti Rasululloh SAW atau Ali bin Abi Tholib, kenapa kita gak berusaha kayak Siti Khodijah, Siti Aisyah, atau Fatimah Az Zahra.? Ayo sama sama usaha,,=)
Naah,,ini ada sedikit tulisan doa seorang muslimah untuk masa depannya,, dapat juga sih,makanya bagi bagi,,hehe Mudah mudahan bermanfaat iaa,,=)
Bila Aku Jatuh Cinta
Allohu Robbi
aku minta izin
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Jangan biarkan cinta untuk-Mu berkurang
Hingga membuat lalai akan adanya Engkau
Allohu Robbi
Aku punya pinta
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Penuhilah hatiku dengan bilangan cinta-Mu yang tak terbatas
Biar rasaku pada-Mu tetap utuh
Allohu Robbi
Izinkanlah bila suatu saat aku jatuh cinta
Pilihkan untukku seseorang yang hatinya penuh dengan kasih-Mu
dan membuatku semakin mengagumi-Mu
Allohu Robbi
Bila suatu saat aku jatuh hati
Pertemukanlah kami
Berilah kami kesempatan untuk lebih mendekati cinta-Mu
Allohu Robbi
Pintaku terakhir adalah seandainya kujatuh hati
Jangan pernah Kau palingkan wajah-Mu dariku
Anugerahkanlah aku cinta-Mu…
Cinta yang tak pernah pupus oleh waktu
-Egha-
Sumber : twitter @gadisberjilbab