REMAS BI ITAT SURABAYA ---------------FSLDK SURABAYA RAYA--------------FSLDK NASIONAL------------Selamat tahun baru Islam 1435

Sabtu, 10 Maret 2012

Catatan Perjalanan FSLDK UKMBI ITATS


***2001 – 2002 : Awal dimulainya sebuah cerita
Ketika itu KMBI atau yang sekarang UKMBI masih berupa plasma nutfah
Atau embrio.
Yang dilahirkan dari rahim ibu yang bernama KAMMI ( Kesatuan Aksi
Mahasiswa Muslim Indonesia )
Sekretariatnya : Jl. Klampis Semalang III/17B
: pindah lagi di Jl. Klampis Ngasem 16 B
Aktivis pada saat itu :
Akhi Mujianto, ST.
Akhi Bustanul Arifin, ST.
Akhi Noeryanto, ST. ( udah gak lama lagi kok akh ), Akhi Handoko, ST,
A khi Agus S.,ST. Akhi Imron R. ST dan akh Heri Ukhti Anis, Skom, dan Ukhti Ana, ST.
***2002 – 2003 : Awal dari sebuah madrasah tarbiah, dan saat itu embrio mulai memiliki ‘ruh’saat itu kami ( m – nya dobel ) di minta oleh pak Ir. Syamsul Arifin melaksanakan sebuah dauroh khusus akhwat dan ummahat ( Ibu –ibu pake jilbab gede  )
itulah awal perkenalan antara Bpk. Ir. Syamsul Arifin dan kami.
Aktivis pada saat itu :
Ditambah Akhi Imron syahrir, Akh Yahya, Akh Herwin, Akhi Anang M.
Dan ditambah Ukhti Widya untuk akhwatnya
***2003 – 2004 : Akhirnya pada tanggal 29 Januari 2003 Atas berkat rahmat
Alloh SWT bayi mungil bernama remas baitul izzah lahir dengan
selamat kedunia,namun sang bunda yaitu KAMMI komsat ITATS
tiada dan diubah menjadi KAMMI jarsat ARH Dan Akhi Noeryanto
sebagai nahkodanya
Tak lama kemudian sang jabang bayi diberi nama KMBI yaitu
Komunitas Muda Baitul ‘Izzah ITATS.
Namun saudara tertuanya iri dengan adiknya yang baru Lahir ini,
namun syukur Alhamdulillah sang bayi akhirnya diasuh oleh bapak
kandungnya yang pada saat itu telah siap mengasuhnya dengan penuh
perhatian.
Ayah itu tak lain Takmir kita sekarang
Aktivis saat itu :
Ditambah Akhi Abdul Cholik, ST. ( InsyaAlloh ) Akhi M. Khoirul, ST.
Ditambah pula Ukhti Febry, ST. ( jagoan Lab n aktivis paling tokcer )
***2004 – 2005 : Balita KMBI berusia satu tahun ditandai dengan Muktamar I KMBI pada tanggal 22 mei 2004 yang memilih :
Akhi Imron sbg ketua
Akhi Yahya sebagai sekretaris
Diikuti dengan Gebrakan pertama yaitu Bazar ( pas penyambutan MaBa )
Yang spektakuler, dan ngebikin abangnya iri buerat…..
Balita itu akhirnya bisa merangkak mentarbiah dirinya dengan TO I
Training Organisasi I pada 7 Februari 2004
Yang diikuti dengan pengadaan perpus untuk masjid BI
Aktivis saat itu :
Ditambah Akhi M Uri Afneri, Akhi Wahyu
Akhwatnya Ukhti Itsna Ulin ST, dan Ukhti Nur Q. ST.
2005 – 2006 : Ah… sekarang KMBI sudah bisa berjalan dengan tertatih – tatih
dengan izin Alloh SWT. KMBI mengirimkan delegasi FSLDKN untuk pertama
kalinya.
Nah yang berangkat waktu itu :
Akhi Abdul Cholik ( beliau sekaligus terpilih menjadi ketum yang baru )
Dan Ukhti Febri H, ST. yang waktu itu berangkat ke samarinda
Pun pertama kalinya buletin kesayangan dan kebanggaan KMBI terbit ‘Azzam namanya.
Kita beserta takmir turut serta berperan aktif dalam gerakan reformasi Kampus
Pertama kalinya dalam sejarah ngadain Outbond dua kali yang pertama ke Trawas untuk MaBa dan kedua khusus akhwat ke purwodadi.
Pertama kali jadi panitia Ramadhan n Idul Fitri
Pembangunan sekretariat UKMBI dan penghuni pertamanya
Serta perbaikan besar – besaran sarana air dan sanitasi masjid BI
Pun pertama kali pula KMBI ngadain pelatihan berbasis kompetensi dan
Keilmuan ( ada workshop Animasi, pembuatan WEB, Troubleshooting,
Dan SMS)
Aktivis saat itu ditambah :
Akhi Syamsuddin Ali D.P. dan Akhi Imam M.
Di akhwat miss generation
***2006 – 2007 : Nah sekarang usia KMBI udah tiga tahun, nakal – nakalnya nih
pun sedang lutu – lutuna, Ngadain Outbond ke Claket dan pesertanya ikhwan tok
Pertama kali menjadi panitia Idul Kurban.
ini nich.. event2 penting selama periode ini :
>> TO II sukses di adakan dengan sponsor YPU
>> Talk Show linux “ Linux untuk semua “ sukses digelar dgn 70 peserta
Yang kemudian lahir Q-blat ( Qblat belajar linux Adhi Tama )
Yang diseponsori Indosat ( Cuma ngasih spanduk kosongan ) , PKPU, Pusda,
Hi Tech Mall ( Nyumbang tentor )
>> Takmir tercinta Ngirimkan dua orang delegasi FSLDKN untuk kedua kalinya
kebandar lampung Yaitu Akhi M. Uri Afneri dan Akhi Samsuddin Ali D. P.
>> Pembuatan dan penggantian tabir masjid BI dan pertama kali taman masjid di
Perhatikan dan dipercantik
>> Yang hobi Futsal melahirkan UKMBI FC yang berharil menjuarai ITATS Futsal
Competition juara 3 ( nggak jelek amat )
>> Tak lupa, dengan segala kontrofersinya nama KMBI di ubah jadi UKMBI yang pada
dasarnya tetap remas.
>> Pengalih fungsian sekretariat akhwat jadi base camp Ikhwan dan memindahnya
Aktivis saat itu bertambah :
Akhi Erik S. ST, Akhi M. Khoirul Irjik, Akhi Eko B, Akh Gaguk
Akhwatnya Ukhti Latifah Z. dan Ukhti Indah
***2007 – 2008 : Nah sekarang usia UKMBI udah 4 tahun , kalo nyuapi ndak bisa pake
bubur dakwah fardiah terus dan harus mulai makan nasi mentoring
sebab giginya udah utuh dan butuh gizi lebih untuk pertumbuhannya
Ketua yang baru Akh Uri Afneri
Dan sekretarisnya Akhi samsul
Aktivis yang bertambah :
Akhi Deny Abadi, Akhi Isom, Akhi mubarok, Akhi A. Dahlan, Akhi Heru T
Akhi Purwanto, Akhi Fauzi, Akhi Eko Anas, Akhi Aldi, dsb
Akhwatnya nambah tiga
next event …? (antum semua yang bisa mengukir sejarah ini..baik ataupun buruknya..)

Tentang UKMBI



UKMBI (Unit Kegiatan Masjid Baitul Izzah) merupakan unit kegiatan masjidBaitul Izzahdi kampus ITATS.
UKMBI sebelumnya bernama KMBI ITATS yang didirikan tanggal 29 Januari 2003, kemudian sejak 24 Nopember 2007 melalui muktamar ke-3 KMBI ITATS merubah nama menjadi UKMBI.
VISI :Terbentuknya masyarakat kampus yang islami yang bercirikan aqidah yang kuat, akhlaqul karimah dan intelektualitas menuju perbaikan umat 
MISI :Terbentuknya masyarakat kampus yang islami yang bercirikan aqidah yang kuat, akhlaqul karimah dan intelektualitas menuju perbaikan umat 
Azas, Sifat, Tujuan dan Usaha
         Azaz     :  ISLAM
         Sifat     : terbuka
         Tujuan  :
menghimpun, membina, mengarahkan, dan memberdayakan segenap civitas akademika muslim ITATS dan masyarakat sekitar kampus dalam wadah kerja sama ukhuwah islamiyah dengan visi keimanan guna terciptanya pemimmpin dan masyarakat yang Islami.
Usaha
         Pembinaan ketaqwaan,keimanan dan akhlak seluruh civitas akademika muslim ITATS dan masyarakat sekitar kampus dengan cara yang sesuai dengan Al Qur’an dan sunnah Rosullullah Muhammad SAW 
         Menggali, mengembangkan dan memantapkan segenap potensi mahasiswa dan masyarakat muslim baik potensi akal, keilmuan dan budaya yang sifatnya kreatif dan aplikatif yang akan berguna bagi perkembangan da’wah di kampus ITATS dan masyarakat
 
         Berperan aktif dalam kegiatan pengembangan kemahasiswaan dan kualitas sumber daya manusia, dengan misi membawa kebaikan menyebarkan  manfaat dan mencegah kemungkaran bagi seluruh ummat ( amar ma’ruf nahi munkar )
 
         Mengembangkan kerja sama, komunikasi, dan persaudaraan antara mahasiswa muslim dan antara mahasiswa muslim dengan masyarakat, baik perorangan, lembaga, perhimpunan ataupun instansi pemerintah
 
         Usaha-usaha lain yang halal dan benar menurut Al – Qur’an dan Sunnah

APA ITU FSLDK…………..????



DEFINISI FSLDK

FSLDK kependekan dari Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus. Berbicara mengenai definisi FSLDK, kita akan mendapati dua persepsi berbeda. Persepsi pertama, kita memahami FSLDK sebagai jaringan. Sedangkan persepsi kedua, FSLDK adalah musyawarah nasional/daerah yang diadakan secara rutin. Sebenarnya, subjek dan objek kedua pengertian tadi sama, yaitu LDK. Akan tetapi perlu dipertegas lagi perbedaannya untuk mencegah ambiguitas.
Persepsi pertama, FSLDK adalah jaringan yang beranggotakan LDK-LDK (bukan orang per orang) se-Indonesia. Sifat keanggotaan FSLDK cukup terbuka, artinya setiap LDK berhak bergabung dengan FSLDK. Hal ini dikarenakan salah satu visi FSLDK adalah mengoptimalkan akselerasi dakwah kampus nasional. Jaringan FSLDK sudah tersebar luas di seluruh nusantara. Mulai dari ujung Sumatra hingga Papua.
Hingga saat ini agenda FSLDK semakin beragam, seperti pendampingan LDK, training manajemen LDK, Simposium Internasional Palestina, penyikapan isu bencana, dan sebagainya. Jika dirangkum, program FSLDK secara garis besar ada dua yaitu ke-LDK-an dan penyikapan isu. Salah satu contoh program ke-LDK-an adalah pendampingan LDK. Kegiatan lain yang pernah dilakukan adalah penyikapan isu seperti RUU APP dan Palestina.
Persepsi kedua, FSLDK adalah musyawarah akbar. Di tingkat nasional, kita mengenal istilah Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus Nasional (FSLDKN). FSLDKN yang ke-15 diselenggarakan di Unpati, Ambon pada pada tahun 2010. Sedangkan di tingkat daerah, ada juga istilah Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus Daerah (FSLDKD).

FUNGSI FSLDK
Sebagaimana yang disebutkan pada pembahasan sebelumnya, agenda pokok FSLDK meliputi dua hal yaitu ke-LDK-an dan penyikapan isu. Dari dua hal tersebut, fungsi FSLDK dapat diturunkan menjadi sebagai berikut.
    Sarana perwujudan akselerasi dakwah kampus nasional.
    Sarana silaturahim, belajar, dan berbagi pengalaman antar pengurus LDK.
    Wadah untuk mewujudkan peran aktif LDK dalam menyikapi permasalahan keumatan.





SEJARAH SINGKAT FSLDK
Awal Berdiri

Cikal bakal lahirnya FS adalah acara yang bernama Saresehan LDK yang diadakan pada tangga 14-15 Ramadhan 1406 atau 24 – 25 Mei 1986 bertempat di UGM, Yogyakarta. Pertemuan itu diikuti oleh 26 peserta utusan 13 kampus se-Jawa, yakni UGM Yogyakarta, IKIP Yogyakarta, Universitas Diponegoro Semarang, Unsoed Purwokerto, UNS Solo, Universitas Trisakti Jakarta, Universitas Indoneisa, IPB Bogor, UIKA Bogor, ITB Bandung, dan beberapa kampus lain.
Peserta pertemuan ini menetapkan adanya pembagian wilayah menjadi tiga, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Masing-masing wilayah dikoordinatori oleh Salman ITB, Jama’ah Shalahuddin UGM, dan UKKI Unair.
Perkembangan FSLDK
Pasca diadakannya pertemuan itu, segenap peserta menyepakati tentang perlunya membina jaringan dan ukhuwah antar-LDK. Sehingga muncullah agenda-agenda susulan sebagai follow up-nya. Agenda-agenda tersebut adalah:

    Saresehan LDK kedua

Tanggal                   : 2-4 Januari 1987
Tuan rumah           : Salman ITB
Hasil                        :
-       Salman ITB sebagai koordinator pusat LDK se-Jawa.
-       Diadakan Daurah Dirasah Islamiyah di IPB, Latihan Mujahid Dakwah di Salman ITB.
-       Diterbitkannya lembar komunikasi antar-LDK.
    FSLDK III

Tanggal                   : 13-16 September 1987
Tuan rumah           : UKKI Unair Surabaya
Peserta                  : 30 LDK
Hasil                        :
-       Istilah Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) pertama kali digunakan.
-       Penetapan logo FSLDK.
-       Penetapan standar internal LDK dan persamaan langkah LDK.

    FSLDK IV
Tanggal                   : 3-6 September 1988
Tuan rumah           : UNS Surakarta
Peserta                  : hadir peninjau dari Unud Denpasar dan Unhas Ujungpandang
Hasil                        :
-       Ide khittah LDK.
-       Penetapan pola komunikasi (Puskompus, Puskomwil, tuan rumah, dan koordinator mantan pusat).
-       Perumusan rancangan oleh tim khusus (selesai Desember 1988).
    FSLDKN V
Tanggal                   : 15-19 September 1989
Tuan rumah           : IKIP Malang
Peserta                  : hadir utusan dari Sumatra, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Bali
Hasil dari forum ini adalah kesepakatan terhadap rumusan khittah LDK yang disusun oleh tim khusus.
    FSLDKN VI
diselenggarakan pada bulan Oktober 1990 di IKOPIN Jatinangor. Hasil yang diperoleh dari pertemuan ini adalah mengalihkan Puskompus dari ITB ke IKIP Malang dan penetapan UNHAS sebagai tuan rumah FS selanjutnya.
    FSLDKN VII
Pertemuan FSLDKN VII diselenggarakan pada bulan Desember 1991 di Universitas Hasanudin Makassar.
Selain itu, dihasilkan pembagian wilayah komunikasi FSLDK:
-          Wilayah I mencakup Sumatera, DKI Jakarta dan Jawa Barat.
-          Wilayah II mencakup Jawa Tengah, DIY dan Kalimantan.
-          Wilayah III mencakup Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT
-          Wilayah IV mencakup Sulawesi, Irian, Maluku dan Timor Timur.
    FSLDKN VIII
Pertemuan FSLDKN VIII berlangsung pada tanggal 6-11 September 1993. Pertemuan ini diadakan di kota Semarang. Sebagai tuan rumah adalah BAI Universitas Diponegoro.

    FSLDKN IX
Waktu                    : tahun 1995
Tuan rumah           : Unisba Bandung
Penyeragaman khittah yang telah ditetapkan ternyata memunculkan perbedaan pendapat. Adanya khittah tersebut dinilai tidak sesuai dengan kenyataan bahwa kondisi tiap LDK berbeda. Bahkan terkadang perbedaannya cukup jauh. Perbedaan pendapat ini pun mencapai klimaksnya tepat pada FSLDKN IX ini, sehingga peserta forum menyepakati penghapusan khittah LDK. Penghapusan khittah ini dikenal dengan nama Piagam Unisba.
Sehingga dengan adanya piagam tersebut, praktis FSLDK hanya bersifat koordinasi. Dan telah disadari, kondisi dan karakteristik LDK yang beragam ini tidak mungkin diseragamkan. Maka jadilah agenda-agenda FSLDK sekarang hanya berupa rekomendasi tanpa paksaan dengan berlandaskan semangat beramal secara berjama’ah (amal jama’i).
    FSLDKN X
Tanggal                   : 25-29 Maret 1998
Tuan rumah           : Universitas Muhammadiyah Malang
Hasil                        :
-       Menetapkan Gamais ITB sebagai Puskomnas.
-       Menetapkan UI Jakarta sebagai tuan rumah FS-Nas XI.
-       Mendeklarasikan berdirinya KAMMI sebagai sayap siyasi dakwah kampus.
    FSLDKN XI
Tanggal                   : 20-24 Juli 2000
Tuan rumah           : Universitas Indonesia Depok
Poin penting         :
-       Terjadi lonjakan peserta dibanding FS-Nas sebelumnya, yaitu sekitar 600 LDK.
-       Bahasan tentang jaringan muslimah (jarmus) mulai digulirkan.
-       Menetapkan JMMI ITS sebagai Puskomnas dan FKI Rabbani Unand sebagai OC FS-Nas XII.
    FSLDKN XII
Tanggal                   : 25-29 Juli 2002
Tuan rumah           : Universitas Andalas Padang

Hasil                        :
-       Pembentukan Pusat Kajian Syariat Islam Mahasiswa (PKSIM) sebagai wadah untuk mempersiapkan keberterimaan masyarakat terhadap penerapan syariat Islam.
-       Pembentukan Jaringan Mahasiswa Anti Pemurtadan (Jamaat) untuk meng-counter aksi pemurtadan di kampus.
    FSLDKN XIII
Tanggal                   : 19-25 Juli 2005
Tuan rumah           : Universitas Mulawarman Samarinda
Hasil                        :
-       Merekomendasikan pembentukan Jamaad dan PKSIM di daerah.
-       Wacana tentang Dakwah Kampus Berbasis Kompetensi (DKBK).
-       Penggunaan buku SPMN (Standardisasi Pelatihan Manajerial Nasional) sebagai salah satu acuan dalam pendampingan LDK.
    FSLDKN XIV
Tanggal                   : Juli-Agustus 2007
Tuan rumah           : Universitas Lampung, Bandar Lampung
Hasil                        :
-         Puskomnas diamanahkan ke UKKI Unair
-         Tuan rumah LDK Al-Ikhwan Unpatti Ambon
    FSLDKN XV
Tanggal                   : 2010
Tuan Rumah          : LDK AL-Ikhwan Unpatti Ambon
Hasil                        :
- Menetapkan UKM Birohmah Unila sebagai Puskomnas dan Gamais ITB sebagai OC FSLDKN XVI.
- dikenal dan di resmikannya pertama kali FSLDK Indonesia

Jumat, 09 Maret 2012

Garis – Garis Besar Haluan Organisasi(GBHO)


Garis – Garis Besar Haluan Organisasi(GBHO)
Remaja Masjid Unit Kegiatan Masjid Baitul Izzah (REMAS UKMBI)
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA (ITATS)

BAB I
PENGERTIAN
Pasal 1
Pengertian
Dalam pasal ini yang dimaksud dengan :
1.  GBHO adalah rumusan Garis-garis Besar Haluan Organisasi yang disusun secara sistematis, terarah, dan terpadu yang mengarah pada tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang yang ditetapkan dengan maksud untuk memberikan arah bagi perjuangan da’wah dalam mewujudkan visi dan misinya yang ditetapkan dalam Muktamar REMAS UKMBI ITATS.
2.  Visi dan misi adalah visi dan misi organisasi REMAS UKMBI ITATS.
3.  Landasan gerak REMAS UKMBI ITATS adalah sesuatu yang dijadikan tolak ukur dan pedoman asasi dalam organisasi REMAS UKMBI ITATS.
4.  Prinsip gerakan REMAS UKMBI ITATS adalah nilai-nilai dasar yang merupakan manifestasi dari landasan gerak organisasi.
5.  Karakter gerakan REMAS UKMBI ITATS adalah sifat yang terbangun dan melekat yang menjadi ciri dan kekuatan tersendiri yang melandasi sebuah gerakan da’wah REMAS UKMBI ITATS.
6.  Paradigma Gerakan REMAS UKMBI ITATS adalah kerangka fikir yang akan menjelaskan esensi gerakan da’wah REMAS UKMBI ITATS pada tataran operasional organisasi REMAS UKMBI ITATS.
7.  Haluan kerja umum REMAS UKMBI ITATS adalah haluan kerja yang menjadi pokok kerja dan merupakan prioritas kerja organisasi REMAS UKMBI ITATS.
BAB II
VISI dan MISI
Pasal 2
VISI
Visi REMAS UKMBI ITATS  adalah terciptanya  masyarakat kampus yang berpendidikan dan islami, bercirikan  keimanan  yang kuat dan akhlak yang mulia.

Pasal 3
Misi
Misi  REMAS UKMBI ITATS adalah:
1.    Memberdayakan masjid sebagai  sentra kegiatan keislaman.
2.    Mengintensifkan syi’ar islam di masjid, kampus dan masyarakat.
3.    Memantapkan  pembinaan elemen civitas akademika kampus.
4.    Meningkatkan sinergisitas  kegiatan keislaman dengan elemen yang lain.
5.    Meningkatkan pelayanan dan pemberdayaan.

BAB III

LANDASAN GERAKAN

Pasal 4
Landasan
1.   Landasan ideologi Islam (Al-Qur’an dan As-Sunnah).
2.   Landasan konstitusional AD / ART organisasi.
3.   Landasan operasional GBHO.




BAB IV

PRINSIP GERAKAN

Pasal 5
Prinsip Gerakan
1.   Allah adalah tujuan hidup kami.
2.   Rasulullah adalah panutan hidup kami.
3.   Islam adalah pegangan kami.
4.   Kesungguhan dan perbaikan adalah tradisi kami.

BAB V
KARAKTER GERAKAN
Pasal 6
Karakter Gerakan
Karakter gerakan REMAS UKMBI ITATS adalah organisasi kemahasiswaan di bidang keislaman.

BAB VI
PARADIGMA GERAKAN
Pasal 7
Paradigma gerakan
Paradigma gerakan REMAS UKMBI ITATS adalah ;
1.                  Gerakan tauhid, meliputi;
a.    Gerakan pembebasan manusia dari berbagai bentuk penyembahan kepada selain Allah SWT.
b.    Penanaman nilai – nilai Ketuhanan dalam pribadi civitas akademika ITATS didukung lingkungan yang kondusif.



2.                  Gerakan intelektual, meliputi;
a.    Pembekalan dan pemberdayaan potensi fikri mahasiswa ITATS.
b.    Penyediaan perangkat – perangkatyang diperlukan dalam pengembangan aspek fikri mahasiswa.

BAB VII

HALUAN KERJA UMUM
Pasal 8
Haluan kerja umumREMAS UKMBI ITATS
Haluan kerja umum REMAS UKMBI ITATS yang menjadi prioritas kerja REMAS UKMBI ITATS adalah mengadakan pembinaan-pembinaan serta kegiatan-kegiatan untuk menambah pemahaman keislaman civitas akademika muslim ITATS dan masyarakat sekitar kampus sehingga bisa menyadari indahnya Islam dan mau mengaplikasikan Islam dalam segala aktivitas kehidupannya.

BAB VIII
POSISI DAN SISTEMREMAS UKMBI ITATS
Pasal 9
PosisiREMAS UKMBI ITATS
Posisi REMAS UKMBI ITATS secara struktur berada di bawah naungan Pembantu Rektor Bagian Kemahasiswaan dalam operasionalnya berkoorsinasi dan dibina oleh Takmir

Pasal 10
SistemREMAS UKMBI ITATS

            REMAS UKMBI ITATS memiliki sistem yang terpusat dalam menentukan GBHO dan AD/ART REMAS UKMBI ITATS


BAB IX
HUBUNGAN DENGAN ELEMEN LAIN
Pasal 11
Organisasi Kemahasiswaan
            REMAS UKMBI ITATS sebagai bagian dari elemen bangsa yang lahir di tengah keberagaman UKM, UKM ini tetap akan menjalankan fungsinya sebagai organisasi kemahasiswaan di bidang kerohanian islam. Dalam hal ini REMAS UKMBI ITATS mengembangkan kultur komunikasi yang proaktif, berkasih sayang dan bernilai manfaat dengan segenap UKM yang ada, melalui:
1.  Dengan Unit Kegiatan Mahasiswa, REMAS UKMBI ITATS akan senantiasa memandang mereka sebagai bagian dari REMAS UKMBI ITATS, sebagai mitra dalam berkhidmat kepada umat dan sebagai saudara dalam perjuangan.
2.  DenganUnit Kegiatan Mahasiswa yang tidak dibidang keislaman, REMAS UKMBI ITATS akan mengembangkan hubungan yang didasarkan pada prinsip mengambil manfaat dan hikmahnya, karena manfaat dan hikmah itu adalah hak kaum mukmin yang hilang.

 BAB X
ARAHAN KERJA
Pasal 12
Analisa Potensi Internal
1.    Potensi positif          •  Strength.
2.    Potensi negatif         •  Weakness.

Pasal 13
Analisa Potensi Eksternal
1.    Potensi positif         • Opportunity.
2.    Potensi negatif        •  Threat.

Pasal 14
Tema Utama 2010 -2011
Tema UtamaREMAS REMAS UKMBI ITATS 2009-2010 adalah Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Kader REMAS UKMBI ITATS serta menjalin hubungan dengan ORMAWA ITATS.

BAB XI
FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 15
Fungsi REMAS UKMBI ITATS
Fungsi REMAS UKMBI ITATS adalah menekankan eksistensi REMAS UKMBI ITATS dalam bidang pemantapan kaderisasi, pemantapan infrastruktur, pembangunan jaringan di kampus ITATS dan sekitarnya dalam bidang kajian Islami, pelayanan dan pelatihan.

Pasal 16
Struktur Organisasi
Struktur organisasi REMAS UKMBI ITATS adalah sebagai berikut :
1.  Ketua.
2.  Sekretaris Umum.
3.  Bendahara.
4.   Departemen Pembinaan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) : Fungsi rekrutmen, pembinaan, kontrol kader, dan pemberdayaan kader.
5.  Departemen Syi’ar dan Peribadatan : fungsi menjamin kelancaran pelaksanaan shalat di masjid (termasuk shalat jum’at) dan peringatan hari besar islam .
6.   Departemen Kerumahtanggaan: fungsi pengelolaan masjid dan fasilitasnya, kebersihan, perawatan dan keamanan inventaris dan lingkungan masjid
7.   Depatemen Muslimah menangani bidang kemuslimahan yang berkenaan dalam hal pembinaan dan pengembangan potensi diri para  muslimah ITATS.
8.  Departemen komunikasi publik menjamin kelancaran komunikasi kedalam dan keluar serta upaya menjadi hubungan dengan pihak lain di ITATS  .




Pasal 17
Struktur Organisasi
                                                                                                                           

Keterangan:
                                                Garis  komando
                                                Garis  koordinasi
·                     LKM : Lembaga Keprisidenan  Mahasiswaan
·                     DPO: Dewan Pertimbangan Organisasi.
Pasal 18
Job Description
Ketua  :
a.  Koordinator umum atas jalannya roda organisasiREMAS UKMBI ITATS.
b.  Bertanggungjawab dalam pelaporan rutin organisasi kepada pengurus ta’mir.
c.   Menjalankan aktivitas eksternal organisasi membina hubungan dengan berbagai pihak dibantu departemen Komunikasi Publik.
d.  Sebagai motivator, evaluator, dan controller terhadap kinerja departemen-departemen.

Sekretaris Umum:
a.  Bertanggung jawab kepada ketua.
b.  Mengkoordinasi aktivitas internal organisasi meliputi aktivitas masing-masing departemen.
c.   Menggantikan tugas dan tanggung jawab ketua bila ketua berhalangan.
d.  Menyelenggarakan kegiatan kesekretariatan .
e.  Mengatur dan mengkoordinasikan kegiatan – kegiatan internal  organisasi.
f.    Membenahi pola baku kesekretariatan (surat menyurat, dokumentasi/ arsip, dan lain - lain).

Bendahara
a.  Bertanggung jawab kepada ketua.
b.  Bertanggung jawab terhadap pemasukan dan pengeluaran keuangan organisasi.
c.   Mengupayakan sumber dana tambahan untuk menyokong aktivitas organisasi.
Departemen Komunikasi Publik
a.  Bertanggung jawab kepada ketua .
b.  Menjalin kerja sama kepada pihak – pihak internal dan eksternal kampus.
c.   Mensosialisasikan kegiatan – kegiatan REMAS UKMBI ITATS kepada masyarakat kampus.

Departemen PPSDM
a.  Bertanggung jawab kepada ketua.
b.  Bertanggung jawab dlm pelaksanaan Training Organisasi dan pembinaan REMAS UKMBI ITATS.
c.   Mendata dan memetakan kualitas kader REMAS UKMBI ITATS.
d.  Mengembangkan kemampuan dan potensi kader melalui rancangan kegiatan untuk peningkatan kualitas diri kader.
e.  Mengontrol dan Mengevaluasi jalannya proses pengkaderan REMAS UKMBI ITATS.
f.    Merancang solusi untuk pemberdayaan dan peningkatan kualitas kinerja anggota REMAS UKMBI ITATS.

Departemen Kerumahtanggaan
a.  Bertanggung jawab kepada ketua.
b.  Membuat data inventaris masjid dan REMAS UKMBI ITATS.
c.   Menjaga dan mengamankan lingkungan masjid.
d.  Memelihara dan merawat seluruh barang masjid dan taman.

Departemen Syi’ar dan Peribadatan
a.  Bertanggung jawab kepada ketua.
b.  Menjamin kelancaran shalat lima waktu di masjid.
c.   Menjamin kelancaran pelaksanaan shalat jum’at.
d.  Menjamin kelancaran pelaksanaan PHBI.
e.  Merancang dan menjamin kelancaran syi’ar.

Departemen Muslimah
a.  Bertanggung jawab kepada ketua.
b.  Membina dan menjaga kader muslimah.
c.   Syiar kemuslimahan.
d.  Meningkatkan perhatian dan kualitas sumber daya muslimah
e.  Meningkatkan ukhuwah bagi pengurus putri dan muslimah secara umum.

Pasal 19
Pola Koordinasi
1.  Prinsip Koordinasi : kontak langsung, koordinasi dalam tingkat permulaan, perencanaan dan penentuan kebijakan, saling terkait antar departemen (sinergis).
2.  Bentuk koordinasi :
a.  Koordinasi formal : syuro’ Kadept/Pengurus Harian(PH) [2 minggu 1x minggu ke 2dan 4] , syuro’ departemen [1minggu 1x], syuro’ pleno pengurus [2 bulan 1x].
b.  Koordinasi informal : sharing ide, diskusi, forum silaturrahim antar pengurus, silaturrahim ke Lembaga Da’wah Kampus lainnya.
c.   Edaran berantai : surat keputusan, surat pemberitahuan, surat undangan dll.
d.  Koordinasi dalam lini sesuai bidangnya.



Pasal 20
Pertanggung Jawaban
Dilakukan dalam satu periode kepengurusan yang disampaikan
secara lisan maupun tertulis melalui muktamarREMAS UKMBI ITATS.

Pasal 21
Komunikasi
1.  Prinsip Komunikasi : Sebagai pengelola, pengarah dan pengawas arus informasi, penganalisis informasi, melembagakan proses komunikasi (infrastruktur komunikasi) serta menampung dan mengembangkan umpan balik (feed back) antar pengurus.
2.  Bentuk Komunikasi :
a.  Komunikasi formal : syuro’-syuro’ rutin.
b.  Komunikasi informal.
c.   Melalui forum-forum silaturrahim.
d.  Di tingkat departemen : baik secara lisan maupun tertulis membangun ukhuwah.




Tertanda
Ketua sidang I


M. Khoirul irjik

Tertanda
Ketua sidang II


Eko Budi Utomo

KLIK PLAY UNTUK MENDENGARKAN DAN MENGARTIKAN AYAT AL-QUR'AN