REMAS BI ITAT SURABAYA ---------------FSLDK SURABAYA RAYA--------------FSLDK NASIONAL------------Selamat tahun baru Islam 1435

Rabu, 13 November 2013

Kerja Adalah Kehormatan


Seorang eksekutif muda sedang beristirahat siang di sebuah kafe terbuka. Sambil sibuk mengetik di laptopnya, saat itu seorang gadis kecil yang membawa beberapa tangkai bunga menghampirinya.
”Om beli bunga Om.”
”Tidak Dik, saya tidak butuh,” ujar eksekutif muda itu tetap sibuk dengan laptopnya.
”Satu saja Om, kan bunganya bisa untuk kekasih atau istri Om,” rayu si gadis kecil.
Setengah kesal dengan nada tinggi karena merasa terganggu keasikannya si pemuda berkata, ”Adik kecil tidak melihat Om sedang sibuk? Kapan-kapan ya kalo Om butuh Om akan beli bunga dari kamu.”

Mendengar ucapan si pemuda, gadis kecil itu pun kemudian beralih ke orang-orang yang lalu lalang di sekitar kafe itu. Setelah menyelesaikan istirahat siangnya, si pemuda segera beranjak dari kafe itu. Saat berjalan keluar ia berjumpa lagi dengan si gadis kecil penjual bunga yang kembali mendekatinya.
”Sudah selesai kerja Om, sekarang beli bunga ini dong Om, murah kok satu tangkai saja.” Bercampur antara jengkel dan kasihan si pemuda mengeluarkan sejumlah uang dari sakunya.
”Ini uang 2000 rupiah buat kamu. Om tidak mau bunganya, anggap saja ini sedekah untuk kamu,” ujar si pemuda sambil mengangsurkan uangnya kepada si gadis kecil. Uang itu diambilnya, tetapi bukan untuk disimpan, melainkan ia berikan kepada pengemis tua yang kebetulan lewat di sekitar sana.

Pemuda itu keheranan dan sedikit tersinggung. ”Kenapa uang tadi tidak kamu ambil, malah kamu berikan kepada pengemis?” Dengan keluguannya si gadis kecil menjawab, ”Maaf Om, saya sudah berjanji dengan ibu saya bahwa saya harus menjual bunga-bunga ini dan bukan mendapatkan uang dari meminta-minta. Ibu saya selalu berpesan walaupun tidak punya uang kita tidak bolah menjadi pengemis.”

Pemuda itu tertegun, betapa ia mendapatkan pelajaran yang sangat berharga dari seorang anak kecil bahwa kerja adalah sebuah kehormatan, meski hasil tidak seberapa tetapi keringat yang menetes dari hasil kerja keras adalah sebuah kebanggaan. Si pemuda itu pun akhirnya mengeluarkan dompetnya dan membeli semua bunga-bunga itu, bukan karena kasihan, tapi karena semangat kerja dan keyakinan si anak kecil yang memberinya pelajaran berharga hari itu.
Tidak jarang kita menghargai pekerjaan sebatas pada uang atau upah yang diterima. Kerja akan bernilai lebih jika itu menjadi kebanggaan bagi kita. Sekecil apapun peran dalam sebuah pekerjaan, jika kita kerjakan dengan sungguh-sungguh akan memberi nilai kepada manusia itu sendiri. Dengan begitu, setiap tetes keringat yang mengucur akan menjadi sebuah kehormatan yang pantas kita perjuangan.

Terima Kasih telah membaca Artikel dari Kami. Bagikan artikel ini ke teman-teman Anda yang ada di jejaring sosial dengan menekan tombol dibawah
 
 
 
 
Motivasi Islam Penyejuk Hati - Di Artikel kali ini, kami dari MIPH ingin berbagi kisah tentang "Kerja Adalah Kehormatan"
Penulis: Andre Wongso.
 
 

Mengejar Surga


 بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين, والصلاة والسلام على أشرف المرسلين. أما بعد :               
 
 

Tulisan ini, saya tujukan bagimu wahai muslimah. hanya sebuah inspirasi untuk menyela detik-detikmu yang sibuk untuk beraktifitas. iya, saya katakan kejarlah surgamu ! jangan hanya duduk terdiam, termenung cuma berangan-angan. kamu muslimah yang rindu bertemu denganNya. kamu muslimah yang selalu mengharap surgaNya.

Wahai muslimah, amalan dalam Islam sangatlah banyak. berusaha mengerjakan sebanyak-banyaknya amalan adalah usaha yang baik. tapi kondisi iman, terkadang naik terkadang juga turun. ketika iman naik maka bawaannya rajin terus semua amalan wajib dan sunnah dikerjakan. ketika turun, mengerjakan yang wajib saja malas.

Terlepas dari semua amalan itu, bagi seorang muslimah, hamba yang ditakdirkan untuk menjadi wanita muslimah. Allah juga menakdirkan untuk memperingkas jalan seorang muslimah untuk sampai surga. apa cara yang Allah tawarkan ? simaklah hadist berikut :

أَيّمَا اِمْرَأَة مَاتَتْ وَزَوْجهَا رَاضٍ عَنْهَا دَخَلَتْ الْجَنَّة

Artinya : "Setiap wanita yang meninggal dalam keadaan suamianya ridho terhadapnya maka dia masuk surga." (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah, At-Tirmidzi berkata hadits hasan gharib)

Iya begitu. wanita siapa saja yang meninggal, dan suaminya ridho akan akhlaq dan tingkah lakunya selama hidup bersama maka dia dijamin masuk surga. maka dari itu, bagi muslimah yang sudah memiliki suami, berbaktilah kepada suami dengan sebaik-baiknya. layanilah dia karena jika kamu tidak memenuhi hak-haknya, berarti kamu belum dianggap memenuhi hak Allah. jagalah sikap dan akhlaqmu, karena dia adalah surgamu.

Dan bagi muslimah yang belum memiliki suami, carilah suami yang dapat membimbingmu dan ridho terhadapmu ketika kamu berbakti kepadanya. jangan hanya diam berpangku tangan, karena disitu masa depanmu yang paling utama. maka kejarlah surgamu !



Penulis : Hery Prasetyo

KLIK PLAY UNTUK MENDENGARKAN DAN MENGARTIKAN AYAT AL-QUR'AN